Kepala Dinsos, Helmi Johan bersama pendamping PKH saat berkunjung ke rumah yang anaknya penyandang disabilitas. (foto: Agustian/tras.id)
Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Dinsos merespon cepat laporan warga terkait adanya anak penyandang disabilitas di Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi yang membutuhkan bantuan. Dipimpin Kepala Dinsos, Helmi Johan, tim yang terdiri dari pendamping PKH melakukan asessment ke kediaman anak penyandang disabilitas.
“Kita merespon cepat setiap laporan yang masuk, hari ini kita langsung ke lokasi. Melihat langsung kondisi anak tersebut dan hasil assesment dari tim akan ditelurkan dalam rekomendasi penanganan sosial,” kata Helmi.
Ia menjelaskan tim juga melakukan pengumpulan data administrasi keluarga dan anak tersebut. Sehingga, pihaknya dapat melakukan cross check ke bank data apakah sudah mendapatkan program bantuan sosial atau belum.
“Data ini nanti akan menjadi alat ukur kami, bila belum terdata di program manapun maka akan kami masukan ke dalam program bantuan sosial. Namun jika sudah terdaftar, maka akan ada kebijakan dari Pemkab Kepahiang untuk membantunya,” jelas Helmi.
Sementara itu, koordinator Lapangan Pendamping Sosial PKH, Arhif Muzakar menjelaskan dari assesment dan crosscheck data diketahui bila anak penyandang disabilitas tersebut telah mendapatkan bantuan dari program Asistensi Rehabilitas Sosial (ATENSI). Namun pada PKH dan BPNT belum terdaftar, sehingga Dinsos merekomendasikan agar diakomodir dalam SIKS-NG.
“Dari assesment anak itu sudah mendapatkan bantuan kursi roda dan masuk pada program ATENSI. Nah kami upayakan melalui pemerintah desa masuk dalam program SIKS-NG,” ujarnya.(*/adv)
