Reporter : Doni P
Editor: Herwan Saleh
www.tras.id – Banyaknya keluhan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan yang tak maksimal, khusunya pada malam hari, lantaran banyak petugas medis tidak tinggal di lokasi membuat Wakil Ketua I DPRD Benteng, Peri Haryadi minta Dinkes mengambil kebijakan, mengintruksikan setiap dokter dan bidan tinggal di Puskesmas.
Peri mengatakan, pihaknya secara berkala juga akan Sidak dan evaluasi, jika kedapatan ada tenaga medis yang tidak berada di lokasi tanpa ada alasan yang kuat, maka pihaknya akan merekomendasikan Dinkes menjatuhkan sanksi.
“Setiap Puskesmas memiliki rumah dinas dokter, sebab itu dokter yang bertugas di Puskesmas itu tidak lagi pulang ke Kota Bengkulu, namun stand by di Puskesmas dengan menempati rumah dinas yang sudah disediakan,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan dokter dan bidan yang bertugas di Puskesmas bukan perawatan juga mesti tinggal dengan menempati rumah dinas yang disiapkan di dekat Puskesmas. Sehingga saat masyarakat membutuhkan pertolongan medis malam hari bisa dilayani segera.
“Puskesmas Bentiring bukan Puskesmas Perawatan, namun kami minta nanti dokter dan bidannya tinggal di sana sebab saat ini sudah lengkapi dengan rumah medis. Begitu juga dengan puskesmas lainnya,” jelas politisi PDI P ini.
Dia juga mengatakan tenaga bidan, khususnya yang diangkat PNS dari jalur PTT wajib tinggal di desa hingga kontrak mereka selesai. Menurutnya banyaknya laporan yang dikeluhkan masyarakat maka akan mendorong mereka melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap tenaga bidan itu.
“Mereka ditugaskan di desa dengan harapan bisa menunjang dan mensukseskan program pemerintah, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan,” ujarnya.(*)