Reporter: Dedi HP
www.tras.id – Taman wisata Pulau Kumayan selain menyajikan kesejukan dan keindahan alam serta berbagai spot foto yang instagramable, mulai Minggu (30/08/2020) Taman wisata Pulau Kumayan yang terletak di Jl Nakau-Air Sebakul Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu akan menampilkan berbagai keindahan bonsai bagi para pengunjung.
Dijelaskan owner Taman Wisata Pulau Kumayan, Hermansyah mengatakan berbagai bonsai yang akan ditampilkan diantaranya adalah jenis bonsai yang saat ini tengah viral, yakni bonsai pohon kelapa. Selain dapat menikmati keindahan bonsai, para pengunjung juga bisa belajar atau bertanya-tanya seputar bonsai.
“Hari Minggu (30/08/2020) besok komunitas bonsai akan pameran di sini, berbagai koleksi terbaik akan ditampilkan. Kemudian, yang menjadi andalan adalah bonsai kelapa, nanti pengunjung juga bisa belajar seputar bonsai,” ujar Herman.
Dijelaskan Herman, bonsai alam yang tumbuh di areal wisata menjadi salah satu spot favorit para pengunjung mengambil foto. Selain itu, pihaknya juga menyediakan rumah pandang yang bisa digunakan menikmati panorama alam di sekitar Pulau Kumayan, mengamati berbagai jenis burung dan menikmati keindahan senja matahari terbenam. Bagi pengunjung yang membawa rombongan juga bisa memanfaatkan gazebo untuk bersantai.
“Saat senja, banyak yang naik ke rumah pandang untuk menikmati Sunset dan burung-burung terbang pulang ke sangkar. Banyak juga yang mengabadikan foto di spot rumah pandang,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya terus melakukan pembangunan dan penyempurnaan berbagai spot, seperti pembangunan taman bermain anak-anak, kantin, kolam pancing, danau permainan air dan toilet. Khusus arena permainan anak-anak akan dibuat secara alami tidak menggunakan mesin. Sehingga anak-anak bisa mengembangkan kreativitas dan motoriknya.
Dia juga mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun Sanggar Budaya Lembak. Dengan demikian masyarakat pengunjung juga bisa mengetahui dan belajar banyak seputar budaya suku Lembak.
“Saat ini kami tengah mematangkan lahan untuk Sanggar Lembak, jadi nanti pengunjung juga bisa menikmati berbagai kesenian, kerajinan dan budaya Suku Lembak di sini,” ungkapnya. (*)