Www.tras.id – Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan (BS) Holman , menilai Pemkab Bengkulu Selatan tidak serius dalam penanganan aset.Holman menyesalkan adanya aset milik Pemkab BS yang kurang mendapat perhatian, seperti halnya mobil dinas (Mobnas).
Ia mengatakan “Jangan sampai ada yang terbengkalai, saya minta pihak eksekutif serius dalam menangani aset, ini tanggung jawab kita bersama,” terang Holman saat dikonfirmasi, Kamis (16/09).
Holman menilai dengan adanya aset yang tidak terawat bahkan terkesan tidak diperhatikan, maka tidak heran jika selama ini, Pemkab Bengkulu Selatan meraih predikat wajar dengan pengecualian (WDP). Hal itu dibuktikan dalam pengelolaan aset masih banyak yang terbengkalai.
Salah satu contoh mobnas suzuki Grand Vitara yang sudah lebih dari 3 tahun ditahan pihak bengkel dikarenakan Pemkab BS tidak membayar biaya perbaikannya.
“Biaya pemeliharaan kemana, seharusnya ada biaya pemeliharaan, nah ini kenapa sampai lebih dua tahun ditahan pihak bengkel,” ungkapnya
Ia menambahkan “Masa anggaran untuk pemeliaharaan Mobnas tidak ada, sedangkan untuk beli baru ada kan jadi lucu,” ucap Holman.
Holman berharap kedepan Pemkab BS dapat lebih serius dalam penataan aset sehingga ke depan tidak ada lagi aset yang dibiarkan tak terurus. Pasalnya Mobnas merupakan alat transportasi yang bisa menjadi kendaran operasional para pejabat. (fery)