Editor : Herwan Saleh
Foto: Humas ATR
www.tras.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Hadi Tjahjanto menargetkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tuntas 100% sebelum tahun 2024. Untuk itu, ia mengintruksikan seluruh BPN se Indonesia mempercepat program strategis nasional tersebut.
Ia juga menjelaskan dengan program PTSL itu maka seluruh lahan akan bersertifikat dan tidak akan tumpang tindih, sehingga masyarakat mendapatkan kepastian hukum, dan masyarakat tak perlu khawatir dengan mafia tanah.
“Target saya supaya bisa 100 persen sebelum tahun 2024. Kalau sudah 100 persen, maka secara geospasial, batas, luas, kemudian koordinat itu semuanya sudah masuk di sertifikat. Oleh karena itu, tugas saya saat ini adalah di antaranya bagaimana memberantas mafia tanah,” ujar Hadi dikutip dari laman resmi Kementerian ATR/BPNS, Rabu (22/06/2022).
Ia juga menegaskan, dirinya telah berkoordinasi dan bersinergi dengan jajaran Polri sebagai strategi memberantas mafia tanah,
“Sebelum saya berkantor ke Jakarta, yang saya datangi dulu adalah kantornya Pak Kapolri, saya minta sinergi untuk mendukung saya dalam memberantas mafia tanah. Untuk PTSL, perlu dilaksanakan. PTSL adalah program pemerintah yang pro rakyat, harus kita laksanakan,” pungkasnya.(*)