Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Hujan deras yang mengguyur lebih dari 3 jam mengakibatkan longsor pada dinding tebing jalan menuju Desa Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma.
Akibatnya, warga Desa Padang Capo sulit melintas lantaran satu-satunya akses keluar masuk desa Padang Capo menuju ke Sukaraja banyak material longsor menutup badan jalan.
Sopir angkutan Sukaraja-Padang Capo, Anton Setiawan mengatakan hal ini bukan yang pertama kali terjadi. Bahkan ada tebing yang sudah sangat rawan longsor.
“Saat ini kami harus berjibaku menyingkirkan material longsoran, nah tak jauh dari titik longsor sekarang ada juga yang hampir longsor. Ketika itu benar-benar terjadi maka tertutuplah sudah jalan ke Desa Padang Capo ini,” Jelasnya kepada jurnalis www.tras.id saat dikonfirmasi via telpon (Senin 23/03/2020).
Anton Setiawan juga menerangkan bahwa, 4 tahun terakhir sudah ada puluhan miliyar dan digelontorkan dari APBD Provinsi untuk proyek perbaikan jalan penghubung desa Padang Capo – Sukaraja.
“Proyek ini nampaknya belum mampu mengatasi jalan dari kedua desa ini terlepas dari daerah terisolir, dan kami atas nama masyarakat desa Padang Capo sangat berharap pembangunan tetap berlanjut, sehingga desa kami ini dapat merasakan kemerdekaan dan pembangunan,” Pungkas Anton Setiawan yang juga warga Desa Padang Capo.(*)
Longsor Padang Capo, Warga Sulit Melintas
