Reporter : Dedi HP
www.tras.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bentiring mengusulkan 574 narapidana mendapatkan remisi khusus hari raya Idul Fitri. Pemotongan masa tahanan diberikan pada mereka yang dinilai berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman dan telah menjalani masa tahanan lebih 6 bulan, serta telah memenuhi persyaratan khusus bagi narapidana pada kasus korupsi dan narkoba.
“Kami usulkan ad 353 remisi biasa dan 221 remisi susulan setelah keluarnya Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022, yang mendapatkan remisi susulan ini khususnya Tipikor ada syarat yang harus dipenuhi yakni membayar denda dan membayar uang pengganti sebagaimana amanat dari permenkumham tadi,” jelas Kepala Lapas IIA Bentiring Ade Kusmanto, A.Md,IP, SH, MH saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis (28/04/2022).
Ia menambahkan remisi yang akan diberikan terdiri dari pemotongan masa tahanan 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari dan pemotongan masa tahanan selama 2 buan. Berdasarkan data yang dimiliki, jika disetujui maka aka nada 1 tahanan yang mendapatkan remisi langsung bebas pada hari raya Idul Fitri.
“Yang diusulkan mendapatkan remisi 15 hari ada 21 orang, 1 bulan sebanyak 232, kemudian yang mendapatkan potongan tahanan 1 bulan 15 hari sebanyak 64 orang, dan 2 bulan sebanyak 35 orang. Nah yang mendapatkan RK 2 yakni 1 orang, dia akan langsung bebas di hari raya itu,” ujar Ade.
Gelar Sholat Ied dan Tak Ada Kunjungan
Menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H, Lapas Kelas II A Bentiring juga akan menggelar sholat Ied di dalam Lapas dengan menerapkan Prokes. Sama seperti tahun sebelumnya, Lapas masih membatasi kunjungan tatap muka antara warga binaan dengan pihak keluarga. Namun demikian, pihak keluarga masih bisa bertemu melalui sarana teknologi video call.
“Karena kita masih dilanda Covid-19 maka kunjungan keluarga belum dibuka, hanya saja pihak keluarga bisa berbincang melepas rindu melalui video call. Khusus untuk menitip makanan untuk tahanan, pihak keluarga bisa menggunakan aplikasi tigasakti, kami menjamin kualitas dan kuantitas makanan yang dititipkan diterima baik oleh warga binaan,” jelasnya. (*)
