Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Pasca viral pemberitaan tentang Lansia miskin yang menghidupi dan menanggung biaya 3 orang cucu di Desa Pekalongan, Kecamatan Ujan Mas membuat DP2KBP3A begerak cepat melakukan pendampingan.
“Tim nanti akan bersilaturahmi langsung dengan nenek di Desa Pekalongan. Memastikan langsung kondisi mereka sekaligus menginventaris apa saja yang menjadi kebutuhan keluarga Lansia tersebut,” jelas Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pendampingan pada cucu-cucu nenek tersebut, khususnya berkaitan dengan perlindungan dan pemenuhuan hak sekolah sang cucu. Sedangkan, berkaitan dengan Jadup keluarga tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos sebagai leading sektornya.
“Kami akan memastikan keberlanjutan pendidikan sang cucu. Termasuk juga pemenuhan hak-hak sang cucu yang saat ini masih anak-anak,” ulasnya.
Sebelumnya, ramai pemberitaan dan di media sosial tentang kehidupan 3 orang anak yang hidup bersama sang nenek dalam kondisi miskin. Sang nenek memenuhi kebutuhan hidup mengandalkan berjualan anyaman dan sang sauami bekerja sebagai kuli kasar pengangkut batu pasir. (*/adv)
