Editor: Dedi HP
JAKARTA,- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar berbagai kegiatan sejak awal Maret menandai telah dimulainya Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025. Kegiatan tersebut bertujuan memassifkan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia, serta sebagai wujud kerjasama sinergitas dan kolaborasi mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman berharap Road to CMSE 2025 dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal dan dapat terhindar dari investasi bodong. Menurutnya, literasi keuangan dan inklusi pasar modal harus terus menjadi prioritas bersama.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, kita mampu menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih maju, stabil, dan berdaya saing tinggi, yang pada akhirnya akan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi nasional,” ujar Iman.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangkaian Road to CMSE 2025, di antaranya yakni:
1. Pada pada Senin (10/3), telah dilaksanakan Pembukaan 1.000 rekening efek oleh civitas akademika dalam acara Gebyar Ramadan Keuangan (GERAK) Syariah Tahun 2025 yang bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung dan Anggota Bursa mitra PT Phintraco Sekuritas;
2. Komitmen inklusi 10.000 akun reksa dana yang dimulai sejak Senin (10/3) hingga bulan November 2025 di beberapa bank cabang Kota Jambi, yang bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cabang Jambi.
Selain itu, terdapat beberapa rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 yang akan diselenggarakan di beberapa daerah sampai dengan bulan November 2025, di antaranya adalah:
1. Permainan Berburu Galeri Investasi (PABGI) di Mataram;
2. Pembukaan akun investasi untuk guru penggerak di Nusa Tenggara Barat (NTB);
3. Sekolah Pasar Modal oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu;
4. Roadshow Sekolah Pasar Modal kepada para dosen dan civitas akademika di lima perguruan tinggi di Jawa Tengah, yang melibatkan Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Semarang, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Dian Nuswantoro.
BACA JUGA: Tingkatkan Rasa Kebanggaan, Inklusivitas, dan Kemajuan melalui CMSE 2023: Aku Investor Saham
Tahun lalu dari Agustus hingga awal November 2024, Road to CMSE 2024 telah sukses menghasilkan 119 rangkaian kegiatan literasi di berbagai daerah Indonesia yang melibatkan 119 perguruan tinggi, instansi, dan komunitas, serta diikuti oleh 221.509 peserta dari berbagai latar belakang.
Road to CMSE 2024 mencakup kegiatan Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, fun competition seperti kompetisi
investasi saham hingga e-sport, serta seminar-seminar yang diselenggarakan di berbagai instansi, pemerintah kota/kabupaten, dan institusi pendidikan tinggi. Road to CMSE 2024 telah menghasilkan 242 pemberitaan di media cetak, digital, dan sosial, serta berhasil menciptakan 143.728 investor baru.
BACA JUGA: Capital Market Summit & Expo Ajang Temu Pemangku Kepentingan Pasar Modal
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik berharap dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang telah dan akan kembali dilakukan tahun ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya investasi sejak dini.
“Pada akhirnya, diharapkan masyarakat bisa merencanakan keuangan untuk masa depan dengan lebih baik,” kata Jeffrey.
Road to CMSE 2025 diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak pemangku kepentingan dan berkontribusi pada pertumbuhan pasar modal Indonesia. Dengan rentang waktu yang lebih panjang dan kolaborasi yang semakin baik, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem investasi yang lebih inklusif sehingga pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. (*/rls)