Reporter: Andreas
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Barisan Muda (BM) Berseri di Kota Bengkulu mengutuk praktik dugaan money politic yang terjadi di Kabupaten Kaur. Selain mencoreng demokrasi, tindakan tersebut juga membuat citra Kabupaten Kaur menjadi buruk dalam gelaran pesta demokrasi yang diselenggarakan serentak tersebut, terlebih diduga pelaku berstatus ASN.
“Kami prihatin atas kejadian ini, di satu sisi kita berharap lahir pemimpin yang bersih dari praktik praktik yang mencoreng demokrasi. Justru yang kami sayangkan malah pelaku diduga berasal dari oknum ASN, sebab itu kami mengutuk praktik money politic ini,” ujar Jubir BM Berseri, Alreseka Faizal pada Minggu (29/11/2020).
Dia menambahkan Bawaslu harus bersikap tegas terhadap hal tersebut, apalagi tindakan itu merupakan pidana Pemilu. Ia berharap, penyelenggara Pemilu bisa bersikap profesional dan mengedepankan integritas dalam menyikapi kasus itu.
“Kami berharap Bawaslu dan Gakkumdu menegakan keadilan Pemilu, apalagi pelaku dan BB sudah disampaikan warga,” ujarnya.
Ia menuturkan, BM Berseri sangat mengapresiasi sikap berani masyarakat melakukan pencegahan money politic di tengah apatisme warga.
“Sikap berani warga Nasal, sangat kami apresiasi, sehingga money politic tak terjadi. Harapan kami, sikap berani ini diikuti warga lainnya, sehingga Pilkada Kaur benar-benar menghasilkan pemimpin yang bersih,” ujarnya.(*)