Reporter: Feri Agustian
Editor: Dedi HP
BENGKULU,- BaBe ProBiling merupakan program inisiatif pemberdayaan UMKM berbasis pembiayaan inklusif yang menargetkan pelaku usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan. Pun upaya Bank Bengkulu menjalankan bisnis berkelanjutan serta mewujudkan komitmen program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan yang terintegrasi dengan strategi bisnis. BaBe Probiling juga menjadi salah satu program unggulan yang mendapat perhatian dalam ajang TOP CSR Awards 2025.
BACA JUGA : Bank Bengkulu Raih Apresiasi Pelopor KUB Jasa Keuangan OJK Pusat
Melalui pendekatan edukatif dan pembiayaan mikro berbunga rendah, Bank Bengkulu berhasil membuka akses permodalan bagi para pelaku UMKM lokal sekaligus menjadikan mereka nasabah baru.
“Kami ingin menghadirkan program CSR yang tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga menciptakan nilai bersama (Creating shared value). Salah satunya adalah melalui BaBe Probiling, yang mendorong pelaku UMKM agar naik kelas dan lebih inklusif secara finansial,” kata Plt Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu, Ade Mahfud, (14/5).
Sejauh ini, BaBe Probiling sudah mengucurkan pembiayaan mencapai Rp3.497.250.000.
“Program ini memiliki keunggulan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri secara berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat secara luas. Selain itu juga memberikan dampak shared value dan value chain secara tidak langsung untuk upaya promosi dan marketing yang luas kepada masyarakat dan yang terintegrasi dalam bisnis bank,” terang Ade.
BACA JUGA : Rapat (RUPS) Bank Bengkulu Tetapkan Dirut Utama dan Dirut Bisnis
Melalui Babe Probiling, ada dua keuntungan sekaligus yang didapatkan, baik perusahaan maupun masyarakat. Bagi Bank Bengkulu, ia mendapat keuntungan dengan adanya peningkatan nasabah debitur kredit. Sedang masyarakat bisa meningkatkan kemandirian usaha dan mendorong perekonomian rakyat. (*/adv)
