Advertisment Image

Disdagkop dan UMKM Siapkan Pelatihan Peningkatan SDM untuk Pelaku UMKM

Reporter : Agustian
Editor: Dedi HP

KEPAHIANG, tras.id – Tahun ini Disdagkop dan UMKM menyiapkan pelatihan peningkatan SDM bagi pelaku UMKM. Tak hanya pelatihan seputar pemasaran, namun juga berkaitan dengan manajemen, keuangan dan promosi pada ruang digital melalui copy writing dan artikel berbasis SEO.

“Tidak bisa dipungkiri dunia berkembang pesat melalui digitalisasi. Untuk itu, pelaku UMKM kita harus beradaptasi segera. Penting juga keahlian manajemen atau tata kelola agar UMKM yang digeluti dapat tetap eksis. Untuk itu, kami menyiapkan berbagai pelatihan nantinya bagi pelaku UMKM,” jelas Kepala Disdagkop dan UMKM, Jan Johanes Dalos.

Menurutnya, dengan keunggulan SDM dan kemampuan bersaing dalam ruang-ruang digital, maka para pelaku UMKM Kepahiang tidak hanya menembus pasar nasional, namun juga bisa menembus pasar-pasar internasional.

“Dengan digitalisasi, sekat dan jarak menjadi hilang. Produk kita di Kepahiang ketika diposting di internet maka bisa dilihat oleh seluruh dunia. Nah ini peluang yang harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM kita. Tentunya harus dibekali dengan pengetahuan sebelumnya, dan menjadi tugas Disdagkop dan UMKM menyiapkan bekal itu,” ujarnya.

Tak hanya itu, untuk mendorong daya saing itu, Disdagkop dan UMKM juga akan membantu copy writing dan penulisan artikel berbasis SEO dalam mengulas produk para pelaku usaha.

“Produk-produk UMKM di Kepahiang akan diulas dengan artikel berbasis SEO. Ini untuk memudahkan internet membaca algoritma dan menemukan pasar yang tepat,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dengan UMKM yang tumbuh dan berkembang maka tidak hanya meningkatkan perekonomian Kepahiang, namun juga dapat menyerap angkatan kerja di Kepahiang yang pada muaranya berbanding lurus dengan pendapatan perkapita warga.

“Untuk tumbuh dan berkembang maka diperlukan peningkatan SDM tadi. Mudah-mudahan dengan UMKM Kepahiang yang mampu bersaing maka dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan mampu menampung tenaga kerja lebih banyak,” jelasnya.(*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *