Kasi Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Yudi Sastro mempresentasikan program Kementan RI. (foto: Agustian/tras.id)
Reporter: Agustian
Editor: Herwan Saleh
KEPAHIANG, tras.id – Kepala Dinas Pertanian (Distan), Taufik optimis Kepahiang mampu melampaui target nasional dalam cakupan lahan penanaman padi sawah, padi gogo dan jagung program Kementan RI. Hal itu, bukan saja dari potensi lahan yang masih banyak, namun antusias warga menanam padi gogo dan jagung juga sangat tinggi.
“Laporan sementara dalam tiga hari ini sudah ada 23 hektar, sedangkan target nasional 323 hektar. Di sisi lain warga sangat antusias dengan program ini, sebab itu kami yakin target nasional bisa kita lampaui,” jelasnya saat Rakor percepatan angka tanam padi dan jagung bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, pada Kamis (18/4)
Baca Juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi di Kepahiang Naik 50%
Taufik menjelaskan total keseluruhan lahan pertanian sebanyak 2.377 hektar. Kemudian potensi lahan yang belum digarap atau penambahan lahan baru sebanyak 1.668 hektar.
“Dari akumulasi itu semua, lahan pertanian di Kepahiang bisa menjadi 4.105 hektar,” ujar Taufik.
Ia menambahkan potensi penambahan luasan lahan pada padi gogo juga terbuka lebar, sebab masyarakat dengan sukarela lahan utama mereka yang sebelumnya terdapat tanaman perkebunan ikut program penanaman padi gogo. Selain meningkatkan produktivitas lahan, juga tidak menganggu tanaman utama. (*/adv)