Kepala Dinas Pertanian, Ir. Taufik. (foto: dok/tras)
Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, Dinas Pertanian (Distan) membagikan 56 ton bibit padi hibrida pada kelompok tani. Bantuan tersebut diharapkan mampu mendongkrak produksi beras di Kepahiang.
“Pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Mendukung program itu, Kepahiang mendapat alokasi bibit padi untuk kelompok tani cukup banyak, yakni 56 ton dan akan ditambah 5 ton lagi,” kata Kepala Distan, Ir. Taufik.
Pada kelompok penerima bantuan, ia berpesan agar setiap kegiatan dan tahapan didokumentasikan sebagai bentuk pertanggung jawaban. Terpenting, menurutnya adalah benih padi itu benar-benar ditanam, bukan malah diperjual belikan.
BACA JUGA : Omset Jutaan Per Hari dari Usaha Kopi Bubuk Lestari
“Pemerintah telah membantu, untuk itu gunakan sebagaimana mestinya. Jangan diselewengkan, sebab ada pertanggung jawabannya,” terang Taufik.
Ia juga menjelaskan pihaknya akan melakukan pendampingan pada petani, tidak hanya terkait treatment terhadap tanaman padi, namun juga berkaitan dengan penyiapan lahan, pengolahan tanah dan teknik pemupukan.
“Para penyuluh tani kami kerahkan untuk mendukung program ini. Tidak hanya kita targetkan ketahanan pangan nasional, namun swasembada beras di Kepahiang juga menjadi target kita,” ujarnya. (*/adv)