Advertisment Image

Anomali Cuaca, Dinsos Siagakan Tagana dan Bantuan Tanggap Bencana

Kepala Dinsos, Helmi Johan saat mengikuti rapat tanggap bencana di Kepahiang. (foto: dok/tras.id)

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Kepala Dinsos, Helmi Johan mengimbau masyarakat, khususnya para pekerja di luar ruangan waspada terhadap hujan deras disertai angin kencang  yang disebabkan oleh anomali cuaca yang belakangan sering terjadi.
“Beberapa hari terakhir sering terjadi angin kencang atau badai, kadang meski cerah tiba-tiba saja terjadi hujan disertai angin. Kami imbau masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan bisa waspada,” jelansnya.

Dia menambahkan anomali cuaca bisa juga menyebabkan puting beliung, pasalnya adanya perbedaan tekanan suhu dan kecepatan angin menyebakan tiupan angin tak terkendali. Puting beliung dan angin kencang tidak hanya dapat merobohkan kayu besar, namun juga bisa menyebabkan rumah rusak porak poranda.
Untuk mengantisipasi pasca bencana itu, pihaknya juga telah mensiagakan Tagana, sehingga saat terjadi bencana bisa bergerak cepat dan menolong para korban. Sehingga pasca bencana pemulihan dan evakuasi bisa dilakukan segera.

“Tagana terus kami imbau supaya siap dalam segala medan. Termasuk juga paket bantuan tanggap darurat pasca bencana,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BMKG, SAR Bengkulu,BPBD terkait kewaspadaan bencana. Apalagi, akhir-akhir ini sangat sering terjadi anomali cuaca. Ia juga mengimbau pengguna jalan dapat berhati-hati dan memilih berlindung di lokasi aman saat turun hujan. Menurutnya hindari berlindung di bawah pohon besar, sebab akan sangat berbahaya.

“Koordinasi terus kami lakukan untuk informasi cepat pada masyarakat. Saat ini, titik fokus kita tetap pada jalur liku sembilan. Selain banyak lereng di sana juga sangat padat dilalui kendaraan karena akses menuju ibu kota,” kata Helmi. (*/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *