Kedatangan bupati disambut hangat para pemuka agama, tokoh masyarakat Desa Suro Bali. (foto: Andreas/tras.id)
Reporter: Andreas
Editor: Dedi HP
tras.id, KEPAHIANG – Bupati Kepahiang, Dr.Ir.Hidayatullah Sjahid, MM, IPU pada Jum’at (29/9) menghadiri Simekrame Pujawali Pure Dharma Kerti di Desa Suro Bali, Ujan Mas. Pada kesempatan itu, bupati didaulat para tokoh agama dan sepuh masyarakat setempat melakukan pemotongan tumpeng.
Dalam sambutannya, bupati menitik beratkan pada semangat toleransi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, toleransi beragama akan menciptakan kedamaian dan kesejahteraan.
“Kerukunan antar umat beragama wajib dijaga, adanya toletansi ini menjadi modal dasar kita dalam mengisi pembangunan,” pesan bupati.
Di hadapan masyarakat Suro Bali, Ketua Persatuan Hindhu Dharma Indonesia Kepahiang, Made Dwi Jati dan Kepala Desa Suro Bali, Ketut Dana Putra, bupati berjanji akan memberikan perhatian lebih terkait sarana peribadatan bagi umat Hindu di desa yang didapuk menjadi desa kerukanan antar umat bergama itu.
Kehadiran bupati dalam kegiatan itu mendapat apresiasi dari Ketua Adat Banjar Dharma Kerti, Putu Mariasa. Ia menuturkan kehadiran bupati pada kegiatan itu menjadi obat kerinduan warga pada pemimpinnya.
“Terima kasih atas kehadiran guru Wisese, Bupati Hidayatullah Sjahid, kehadiran beliau sedikit mengobati kerinduan kami,” kata Putu Mariase.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Camat Ujan Mas, FKUB, Perwakilan agama Budha, perwakilan agama Kristen, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(*/adv)
