Destita bersama tim dalam suatu acara gerakan menjaga sehat. (foto: tim)
Reporter: Andreas
Editor: Herwan Saleh
BENGKULU, tras.id – Mengantongi dukungan suara sebanyak 162.901 suara dari data quick count yang dilakukan tim pemenangan, Destita Khairilisani dipastikan melenggang ke senayan sebagai senator asal Bengkulu. Tim pemenangan semakin optimis saat melihat data sajian KPU melalui laman pemilu2024.kpu.go.id yang hingga saat ini Destita mengantongi suara terpaut jauh dengan calon senator lainnya.
Koordinator tim saksi dan relawan Destita, Zelig Ilham Hamka menyebut per tanggal 17 Februari 2024 pukul 19.01 dengan progres 4.359 TPS dari 6.210 TPS, Destita Khairilisani meraih perolehan data sementera sebanyak 117.479 suara terpaut jauh dari posisi ke tiga Hj Leni Jhon Latief dengan perolehan suara 73.817 suara, serta posisi ke empat Sultan B Najamudin dengan perolehan suara 71.485 suara.
Dijelaskannya, Destita berhasil memenangkan suara pemilih dengan mendapatkan suara terbanyak di daerah asalnya yaitu di Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Di Kabupaten/ Kota lainnya, Destita konsisten di posisi 2 besar suara terbanyak.
“Hasil ini bisa kita pertanggungjawabkan sepenuhnya. Kita sangat bersyukur hasil kita kampanye berkeliling ribuan desa dan menyapa warga secara langsung di berbagai wilayah Provinsi Bengkulu berbuah dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada Ibu Destita,” jelasnya.
Zelig yang juga sebagai Penasihat Hukum Destita mengajak seluruh tim pemenangan, saksi, relawan, dan masyarakat mengawal penghitungan suara.
“Kita telah menyiapkan saksi untuk seluruh pleno di tingkat kecamatan. Semua saksi kita bekali Form C hasil pemilu DPD di wilayah kecamatannya masing-masing. Penghitungan suara telah selesai, namun tugas kita sebagai masyarakat Provinsi Bengkulu belumlah tuntas. Mari sama-sama kita mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara di setiap tingkatan, kita wujudkan pemilu yang jujur dan adil hingga akhir,” ulasnya.
Terakhir, Zelig mengajak semua kontestan Pemilu untuk dapat menerima hasil penghitungan suara dengan lapang dada. “Kita telah diberikan kesempatan yang sama dalam meyakinkan hati masyarakat. Setelah 14 Februari, mari kita terima semua kehendak masyarakat dengan riang gembira,” pungkasnya.(*)