Reporter : Agustian
Editor : Dedi HP
www.tras.id – Kekayaan bersih merupakan ukuran apakah jumlah aset yang kamu miliki lebih besar dari jumlah beban atau hutang yang harus kamu bayar. Nilai kekayaan bersih juga bisa menjadi indikator bagi kamu melihat apakah keuangan mu terkategori sehat atau sebaliknya.
Koordinator Edukasi Galeri Investasi PWI Bengkulu, Iyud Dwi Mursito mengungkapkan dengan mengetahui nilai kekayaan bersih maka kita akan mengetahui perjalanan finansial kita masing-masing, sehingga juga menjadi rambu-rambu bagi kita dalam menyikapi pendapatan dan pengeluaran.
“Masing-masing kita harus mengetahui kekayaan bersih kita, berapa total aset yang kita miliki dan berapa total utang yang menjadi beban kita. Jika hasilnya negatif maka harus dilakukan perbaikan segera,” Iyud menjelaskan.
Ia mencontohkan banyak orang yang memiliki penghasilan fantastis, baik dari kalangan pejabat, pengusaha bahkan artis yang tiba-tiba dikabarkan mengalami kebangkrutan karena terlilit utang. Namun ada juga kisah pegawai kelas rendah yang memiliki penghasilan rendah namun bahagia karena bebas utang dan punya harta.
“Dengan mengetahui nilai kekayaan besih maka kita segera bisa memutuskan yes or no dan membuat kita semakin bijak dalam mengambil keputusan finansial, memilah mana yang masuk kebutuhan dan mana keinginan,” ujarnya.
Untuk mengetahui nilai bersih kekayaan kamu, langkah-langkahnya adalah
- Buat daftar aset yang dimiliki
Aset yakni segala sesuatu yang menjadi kekayaan kamu, seperti saldo tabungan bank, saham, rumah, kendaraan, tanah, obligasi dan lainnya.
Masing-masing aset dibuat nilainya atau perkiraan nilainya bagi aset yang tidak memiliki nilai pasti, seperti kendaraan, rumah dan tanah. Setelah mendapatkan nilai maka dijumlahkan untuk mengetahui nilai total semua aset yang kamu miliki.
- Buat daftar beban/ utang
Semua yang menjadi utang mu harus kamu catat, seperti cicilan rumah, cicilan kendaraan, pinjaman bank dan sebagainya.
- Aset-Utang = Nilai Kekayaan Bersih
Setelah mendapatkan jumlah total masing-masing maka sekarang total jumlah aset kurangkan dengan jumlah total utang. Hasil pengurangan tersebut adalah nilai kekayaan bersih mu.
Jika nilai nya positif maka kekayaan bersih kamu dapat dikategorikan sehat, dan sebaliknya. Jika hasilnya negatif maka kita bisa melakukan evaluasi dan mencari solusi untuk mencapai kekayaan bersih menjadi positif. (*)