Aktivis PMKRI Bengkulu, Yosep Hutapea menegaskan relokasi TPU Air Sebakul harus memperhatikan nilai adat istiadat.(foto: dok/tras.id)
Reporter: Herwan Saleh
Editor: Dedi HP
BENGKULU, tras.id – Menyikapi polemik relokasi TPU Taman Bahagia di Air Sebakul, aktivis PMKRI Bengkulu, Yosep Hutapea meminta Pemkot Bengkulu tidak asal memindahkan makan ke TPU Merah Putih di Bentiring. Namun, Pemkot juga mesti menjunjung nilai adat istiadat ahli waris makam.
“Soal relokasi makam sudah jelas aturan mainnya, yakni PP no 9/1987. Sebab itu, kami minta Pemkot juga memperhatikan adat istiadat yang melekat pada ahli waris makam,” jelas Yosep.
Ia juga minta Pemkot memfasilitasi keluarga ahli waris makam dalam melaksanakan upacara adat pemindahan makam. Sehingga relokasi pemakaman dapat berjalan khidmat dan lancar.
“Bagi masyarakat Batak, ada prosesi upacara adat dalam pemindahan makam. Nah, kami harap Pemkot yang berkepentingan terhadap lahan tersebut dan harus merelokasi makam yang ada maka wajib memfasilitasi keluarga waris dalam melaksanakan upacara adat itu,” jelas Yosep.(*)
