WPF 8 tersebut merupakan Seri Kedelapan sejak dimulai pada 2006. Tujuh forum terdahulu berlangsung di bawah tema One Humanity, One Destiny, One Responsibility (Satu Kemanusiaan, Satu Tujuan, Satu Tanggung Jawab). Untuk Seri Kedelapan, menurut Din Syamsuddin, Chairman of World Peace Forum/WPF dan Chairman of Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations/CDCC, akan mengangkat tema Human Fraternity and The Middle Path as the Foundation for a Peaceful, Just, and Prosperous World (Persaudaraan Kemanusiaan dan Jalan Tengah sebagai Fondasi Dunia Damai, Adil, dan Sejahtera).
WPF 8 yang diselenggarakan CDCC bersama Chengho Multiculture and Education Trust yg berbasis di Kuala Lumpur, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, akan dihadiri sekitar 100 tokoh dari mancanegara, dan 100 tokoh dari dalam negeri, baik agamawan, cendekiawan, dan penentu kebijakan. Menurut rencana, Jamuan Makan Malam Selamat Datang (Welcoming Dinner) akan diadakan di Kraton Kasunanan Surakarta dengan host Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo, dan sidang-sidang akan berlangsung di sebuah hotel di Solo dan di Kampus UMS.
Tokoh-tokoh yang akan menyampaikan pidato utama, antara lain, Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Thayyib, Wakil dari Vatikan Rev. Laurence Basanese, Sekjen Rabithah ‘Alam Islamy Dr. Muhammad al-Isa, Sekjen Religions for Peace Prof. Dr. Azza Karam, Wakil Presiden Association of G-20 Interfaith Dialogue Prof. Dr. Katherine Marshall, dan sejumlah tokoh dunia lain.
Sehari setelah penutupan, yaitu pada 19 Nopember 2022, segenap peserta akan menjadi tamu kehormatan pada Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah & Aisyiah di Stadion Manahan, Solo.(*)