Advertisment Image

Vaksin Anak Tuai Polemik, Dempo: Kurangnya Sosialisasi

Www.tras.id – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, ia menilai minimnya sosialisasi vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Bengkulu, dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat, Rabu (02/02/2022).

Polemik ini terjadi karena masyarakat belum terlalu paham tentang pentingnya kebijakan terkait vaksinasi anak.

Dempo menilai pemda masih kurang mensosialisasikan terkait vaksinasi anak ditengah masyarakat, dan menimbulkan kesalah pahaman ditengah masyarakat khususnya orang tua.

” Pemerintah daerah harusnya menyertai edukasi dan sosialisasi tentang keberadaan vaksinasi anak, sehingga tidak ada lagi salah paham di tengah-tengah masyarakat. Saat ini masyarakat masih bingung dampak vaksin terhadap kekebalan tubuh anak-anak. Apalagi jika vaksinasi anak hanya berguna untuk mempermudah perjalanan dan pembelajaran di sekolah sedangkan manfaatnya seperti apa terhadap tubuh anak itu sendiri belum diketahui” ujar dempo.

Ia menambahkan “Vaksinasi khusus orang dewasa saja selama ini berpolemik, apalagi vaksinasi anak. Jika memang manfaatnya untuk melindungi kekebalan tubuh anak saat melakukan pembelajaran tatap muka, ya sosialisasikan demikian,” Jelas Dempo.

Vaksinasi anak saat ini belum disertai edukasi maksimal oleh penyelenggara, Seharusnya orang tua terlebih dahulu diberikaan pemahaman terkait vaksin. (fery)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *