Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Feri Agustian
www.tras.id – Gempa tektonik menguncang Kabupaten Rejang Lebong berkali-kali pada Kamis (17/12/2020). Sedikitnya tercatat ada 13 kali gempa dengan magnitude dibawah 5 SR. Meski tak menimbulkan kerusakan, namun getaran gempa terpantau membuat warga panik.
Kepala BBMKG Wilayah II, Hendro Nugroho menjelaskan lokasi episenter terletak pada koordinat 3.41 LS dan 102.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 KM Timur Laut Rejang Lebong dengan kedalaman 3 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi Episenter dan kedalaman Hiposenternya, gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Ketahun,” jelas Hendro kepada jurnalis www.tras.id via WhatsApp.
Dia menambahkan terhitung sejak pukul 23.19 WIB Rabu malam dengan kekuatan 2.8 Magtindo sampai 4.2 Magtindo, hingga pukul 14.07 WIB tercatat sudah terjadi gempa sebanyak 13 kali, dimana menurut laporan masyarakat 6 gempa yang dirasakan.
“Masyarakat dihimbau tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” sambungnya.
Sementara itu, dampak gempa dari bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi yang dirasakan di Wilayah Curup dengan skala intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangun sebagai dampak gempa bumi tersebut.(*)