Reporter: Feri Agustian
Editor: Dedi HP
www.tras.id – KPU Bengkulu Selatan (BS) pada Kamis (26/11/2020) menggelar sosialisasi dan edukasi seputar hal-hal baru dalam pemilihan kepala daerah di masa Pandemi, sebagaimana amanah PKPU Nomor 18 Tahun 2020. Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Pino Raya itu bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, sekaligus meyakinkan masyarakat pemilih tak takut datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya.
“Pilkada serentak kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya, apalagi di masa Pandemi Covid-19. Setidaknya ada 15 hal baru yang mesti diadaptasi masyarakat pemilih. Kegiatan ini adalah bagian dari sosialisasi dan edukasi pada masyarakat kita di Kecamatan Pino Raya,” ungkap Komisioner KPU Bengkulu Selatan, Divisi Hukum dan Pengawasan, Abdianto, S. Pd.
Dia menjelaskan 15 hal baru tersebut yakni pemilih di setiap TPS maksimal 500 pemilih, pengaturan kedatangan ke TPS, jaga jarak, tidak bersalaman, mencuci tangan, memakai masker, memakai sarung tangan, pelindung wajah, membawa alat tulis sendiri, tisu kering, cek suhu tubuh, KPPS harus sehat dan bebas Covid-19, penyemprotan TPS dengan disinfektan, bilik khusus dan tinta tetes.
“Pada 9 Desember mendatang, jika pada pemilihan lalu pemilih bebas datang kapan saja, maka kali ini untuk mengurangi kerumunan, kedatangan pemilih dijadwalkan. Kemudian pemilih harus melalui rangkaian protokol kesehatan sebelum masuk ke arena TPS, sepeti mencuci tangan, memakai masker, face Shield dan dicek suhu tubuh. Nah bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat maka disediakan bilik khusus dengan petugas mengenakan seragam khusus covid. Hal lainnya juga penggunaan tinta, jika selama ini dicelupkan nah pada 9 Desember mendatang tinta diteteskan,” jelasnya.
Abdianto juga berharap para peserta sosialisasi yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, elemen perempuan yang berasal dari perwakilan setiap desa itu bisa mensosialisasikan hal tersebut pada masyarakat lainnya.
Sementara itu, ketua PPK Pino Raya, Mushan Alikin, S. Kom menjelaskan sosialisasi dan edukasi Pilkada ini juga untuk menyamakan persepsi di masyarakat bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dinikmati dan disambut dengan riang gembira, bukan menjadi ajang perpecahan lantaran perbedaan pilihan.
“Kita akan memilih pemimpin, sebab itu harus riang gembira dan tidak boleh jadi perpecahan karena beda pilihan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolsek Pino Raya, Iptu Sukari, Sekcam Pino Raya, Dodi Efendi, S.Pd dan Ketua Panwascam Pino Raya, Rudi Alizan, SP.(*)
