www.tras.id – Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan (Dinkes Bengkulu Selatan) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Klinik Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Manna, Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Monev ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan klinik. Aturan tersebut mengharuskan setiap klinik menjalani evaluasi berkala untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan.
Ketua tim Dinkes Bengkulu Selatan, Emas Fitrianti, menjelaskan bahwa kegiatan monev di Klinik Rutan Kelas IIB Manna ini meliputi pengecekan sejumlah aspek administrasi dan operasional klinik. “Kami mengecek laporan bulanan klinik, dokumen perjanjian kerja sama dengan Puskesmas Kota Manna, Surat Izin Praktik (SIP) dokter penanggung jawab, Surat Tanda Registrasi (STR) perawat, serta sarana dan prasarana yang ada,” ungkapnya.
Emas Fitrianti menambahkan bahwa monev ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rutan Manna. Klinik di lingkungan rutan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan warga binaan, sehingga kualitas layanan perlu terus dipantau.
“Kegiatan monev ini kami lakukan dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Klinik Rutan Kelas IIB Manna. Kami ingin memastikan seluruh aspek administrasi, peralatan medis, dan sumber daya manusia telah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Selain memastikan kelengkapan administrasi dan fasilitas medis, tim monev juga memberikan pembinaan kepada staf klinik agar pelayanan tetap profesional. Menurut Emas Fitrianti, pembinaan ini menjadi upaya untuk mendorong klinik rutan dalam memberikan pelayanan terbaik dan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami berharap dengan adanya monev rutin ini, klinik di Rutan Kelas IIB Manna dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini penting agar warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan bermutu,” tambahnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi di Klinik Rutan Kelas IIB Manna ini diharapkan menjadi agenda rutin guna menjaga mutu pelayanan kesehatan. Dengan adanya pengecekan dan pembinaan ini, Dinkes Bengkulu Selatan berharap klinik-klinik di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, termasuk di rutan, dapat terus berbenah dan memberikan pelayanan optimal.
Dinkes Bengkulu Selatan mengapresiasi kerja sama antara pihak rutan dan Puskesmas Kota Manna yang terus bersinergi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan. Dengan langkah ini, kesehatan dan kesejahteraan warga binaan diharapkan semakin terjamin. (*)