Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Kepala Dinsos , Helmi Johan mengatakan tak perlu cemas apalagi ketakutan menghadapi ODGJ. Namun demikian, penanganan ODGJ harus ekstra hati-hati agar tidak berdampak buruk pada orang di sekitar ODGJ.
“Ketika menemukan atau menghadapi ODG, tips atau kunci utamanya adalah jangan cemas. Tunjukan sikap empati dan peduli, jangan marah-marah apalagi mengancam atau menakut-nakuti ODGJ, sebab akan membuat mereka mengamuk atau memberontak,” kata Helmi.
BACA JUGA : Dinsos Amankan ODGJ Kiriman
Tak kalah penting adalah memberikan informasi lengkap pada petugas rehab sosial di Dinsos. Sehingga bisa ditindaklanjuti dengan assesment sebelum dilakukan perawatan di RSJKO.
“Peran keluarga dan masyarakat sangat penting. Tidak hanya untuk penyiapan data awal, namun juga sebagai daya dukung Dinsos dalam melakukan rehab sosial terhadap penderita ODGJ,” ujar Helmi.
Ia meyakinkan bahwa beberapa ODGJ yang mendapatkan perawatan dan terapi sosial, saat ini sudah kembali ke keluarga. Keberhasilan itu, tentunya atas kerjasama semua pihak.
“Jadi, ketika menemukan ODGJ maka segera lapor pada petugas Dinsos. Jangan main pasung, main ikat atau mengganggu mereka,” ujarnya.(*/adv)