Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Gusti Miniarti. (foto: Dinkes Benteng)
Reporter: Doni P
Editor: Herwan Saleh
BENTENG, tras.id – Perubahan cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini menyebabkan warga rentan terserang penyakit dan diare. Sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng mengimbau agar warga menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan diare.
“Saat ini cuaca sangat ekstrim, kadang hujan kadang kering berdebu. Kondisi ini menjadi waktu yang sangat rentan terserang penyakit karena bibit penyakit sangat mudah berkembang. Saat ini yang paling banyak tercatat diderita warga dan diobati di RSUD adalah diare,” ungkap Kadis Kesehatan, Gusti Miniarti.
Ia menambahkan diare bila tidak ditangani segera bisa berbahaya, sebab sang penderita bisa kehilangan cairan dan juga berpotensi menyebabkan kompilasi penyakit. Apalagi diare bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan umur dan jenis kelamin.
“Pada prinsipnya diare menyerang sistem pencernaan, penderita bisa mengalami dehidrasi. Saat itu bibit penyakit yang potensial di dalam tubuh penderita bisa berkembang saat tumbuh dalam posisi lemah. Biasanya diare bisa kompilasi ke Typus dan juga malaria,” ujarnya.
Gusti juga mengingatkan warga tetap rutin menerapkan program 3 M dan mencuci tangan pakai sabun. Selain itu dia juga mengajak warga menghindari makanan yang terkontaminasi atau dihinggapi lalat dan serangga lainnya.
“Pola menguras bak mandi, mengubur dan menabur bubuk ABT masih cocok diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk yang bisa menularkan penyakit. Nah untuk mencegah diare maka warga harus membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar. Kebersihan merupakan kunci kesehatan dan ampuh mencegah penyakit,” ungkapnya. (*)