Reporter : Ersan
Editor : Dedi
www.tras.id – kedua pihak PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bank Jawa Barat Dan Banten TBK telah resmi meneken MoU dan siap saling bersinergi, Senin (15/08/2022) di Aula H. Mochtar Azehari lantai 7 Graha Bank Bengkulu.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan, mengucapkan rasa terimakasih atas kerjasama yang telah tercapai, semoga dengan kerjasama ini bisa menjadi momentum untuk Bank Bengkulu bisa belajar banyak demi kemajuan Bank Bengkulu.
“Pada prinsipnya kami siap belajar dengan Bank BJB dalam segala hal. Khususnya bagaimana meningkatkan sistem pelayanan berbasis IT,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB, Yudi Renaldi, mengucapkan terimakasih atas kesempatan kerjasama yang sudah disepakati dan direspon langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
“Kami memyambut baik dan siap bersinergi dalam berbagai program dan kolaborasi kedua pihak untuk penguatan modal bersama. Intinya kami BJB punya harapan besar, bukan sebatas one way traffic tapi lebih dari itu bisa saling menguntungkan,” imbunya.
Dengan kerjasama ini, BJB sudah punya teman baru yang siap saling mengisi dengan berbagai program kemajuan.”Kalau Bank Bengkulu jika ada yang butuh kita siap dan sebaliknya demikian. Kontek kita bukan untuk mengakuisisi atau mager tapi lebih memperkuat satu sama lain,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengapresiasi kolaborasi dan sinergis Bank Bengkulu dengan Bank BJB dalam berbat sisi bisnis dan penguatan modal demi kemajuan kedua pihak.
Sementara itu, Dirut BJB, Yudi Renaldi, didampingi Direktur IT Rio Lanasir, Komut Farid Rahman, Komin Dinding Sakri, dan para pemimpin Divisi.
Penandatanganan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama terkait penyertaan modal bank bjb di bank bengkulu yang sudah ditandatangani di Menara bank bjb, Kota Bandung beberapa waktu yang lalu, dalam rangka pemenuhan modal inti minimum yang tertuang didalam pojk nomor 12/pojk.03/2020 tanggal 17 maret 2020 tentang konsolidasi bank umum sesuai dengan pojk 12 tahun 2020.
Sebagai bentuk sinergi kedua belah pihak dalam rangka pengembangan usaha perbankan.. pada kesempatan ini terdapat 2 agenda Penandatanganan Perjanjian Kerjasama. PKS Sinergi Perbankan & PKS Pengelolaan likuiditas peserta tidak langsung (PTL) oleh Bank Sponsor dalam rangka penyelenggaraan transaksi Bank Indonesia-Fast Payment (BI-Fast).
Kinerja Keuangan Bank Bengkulu pada Akhir Juli 2022, Aset Bank Bengkulu berada diposisi Rp. 8.4 Triliun. Kenaikan asset tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit secara tahunan yang mencapai rp. 6,3 triliun. sementara itu untuk DPK diposisi 7,1 triliun dan alhamdulillah laba bersih akhir juli 2022 mencapai 72,2 miliar. Kinerja positif tersebut terus memacu laba bersih perusahaan yang didukung oleh performa 197 jaringan kantor bank bengkulu yang terdiri dari 1 kantor pusat, 11 kantor cabang, 61 kantor cabang pembantu, dan 120 atm.(*)