Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Untuk mendapatkan data yang akurat, maka data penerima perlindungan sosial mesti diupdate. Untuk itu, Dinsos akan melakukan Bimtek pada operator desa se Kepahiang dalam pengoperasian aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
“Kita harus memiliki data yang valid dan terverifikasi, salah satunya adalah melalui update data via aplikasi SIKS-NG,” kata Kepala Dinsos, Helmi Johan.
Helmi menjelaskan aplikasi SIKS-NG, pendaftaran, pelaporan dan perubahan data warga masyarakat dapat dilakukan secara online dan terintegrasi secara nasional, sehingga semua bantuan perlindungan sosial baik PKH, BPNT, Kube dan lainnya lebih tepat sasaran.
“Aplikasi ini memuat DTKS dengan basis data berupa form dan variabel yang sangat lengkap, operator dapat menginput data terupdate yang selanjutnya menjadi basis data terpadu di kementerian dalam memberikan program perlindungan kepada masyarakat,” jelas Helmi.
Ia juga meminta dukungan dari berbagai pihak, sehingga update data penerima bantuan sosial berjalan lancar.
“Dengan data akurat, maka program akan tepat sasaran. Dan ini harus mendapat dukungan dari banyak pihak,” ujarnya.(*/adv)