Advertisment Image

Sungai Meluap, Akses ke Desa Surau Terputus

Luapan air sungai Rindu Hati menutupi jembatan menuju Desa Surau, Taba Penanjung. (Doni P/tras)  

Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
BENTENG, tras.id – Hujan lebat disertai angin kencang  pada Minggu (22/01/2023) sore membuat debit air sungai Rindu Hati meluap, akibatnya akses jalan menuju Desa Surau dari Desa Taba Baru, Taba Penanjung terputus lantaran tertutup aliran air dengan arus deras.

Debit air yang meluap sembari membawa material kayu besar terhambat di jembatan yang membentang di atas sungai. Akibatnya air sungai membenamkan jembatan, dan membuat warga enggan melintas.

Air menghantam jembatan menuju Desa Surau. (foto: Doni P/tras)

“Hujan mulai turun setengah tiga sore, air mulai naik sekitar jam empat sore, laporan warga tiang jembatan ada yang hanyut terbawa arus,” jelas Kades Surau, Syaripudin.

Pantauan wartawan, debit air yang meluap juga mulai merendam areal persawahan warga. Bila tak kunjung surut, warga kawatir mereka mengalami gagal tanam akibat tanaman padi yang baru saja ditanam ikut hanyut terbawa arus.

“Kami baru tanam padi, tadi air sudah mulai naik ke sawah. Kami kawatir batang padi yang baru ditanam ikut hanyut,” ujar petani Desa Taba Baru, Aswandi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *