Www.tras.id – Dalam menghadapi gelaran tahapan pemilu serentak tahun 2024 , Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, akan membangun strategi pengawasan yang tepat untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Salah satunya adalah dengan pemberdayaan alumni SKPP sebagai pelopor pengawas partisipatif.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Deputi Dukungan Teknis Pengawasan Bawaslu Republik Indonesia, La Bayoni, pada saat menyampaikan materi secara daring kepada Kepala Bagian Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu se-Indonesia, Kamis (3/3/2022).
Dalam penyampaiannya La Bayoni meminta Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota terus melakukan pembinaan kepada alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif.
“Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota harus sering-sering berinteraksi dan melakukan pembinaan terhadap alumni SKPP. Jadilah wadah bagi ide-ide serta kreativitas dari mereka yang dapat membawa manfaat secara kelembagaan dan masyarakat luas,” ucapnya.
La Bayoni juga menyampaikan bahwa untuk memperkuat kerja-kerja kelembagaan Bawaslu saat ini pun banyak mengikuti kegiatan Diklat.
“Kebetulan kita sedang ikut Diklat PIM 1 bersama kepolisian dan kementerian lembaga. Didalamnya banyak kita bahas terkait proyek perubahan yang tentunya kita harap dapat membawa manfaat bagi Bawaslu dan masyarakat ke depan,” Ujarnya .
Lanjut Ia berharap dari adanya aspirasi ataupun ide yang disampaikan oleh alumni SKPP nantinya dapat diformulasikan secara tepat oleh Bawaslu. Sehingga proses pengawasan partisipatif ke depan berjalan baik dan maksimal.
Terakhir, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan masukan yang disampaikan oleh Kabag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu se-Indonesia diantaranya Kabag Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Jambi. Sementara itu dari Bawaslu Provinsi Bengkulu kegiatan ini diikuti oleh Kepala Bagian Pengawasan Pemilu dan Humas, Apriyanto Kurniawan. (fery)