Reporter : Fery
Editor : Dedi
www.tras.id – Mega Sulastri S.Sos merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Di bulan Februari-Maret 2023 ini, Mega melaksanakan Reses atau menjaring aspirasi masyarakat di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu untuk masa sidang ke satu tahun 2023.
Mega Sulastri turun dan hadir ditengah masyarkat Kabupaten Seluma dengan maksud dan tujuan menyapa masyarakat serta terus menjalin silaturahmi karena berkat merekalah yang sudah mendukungnya menjadi anggota dewan seperti sekarang. Reses ini juga sekaligus mendengarkan apa saja yang menjadi kendala di daerah tersebut. Dengan berbekal aspirasi yang disampaikan itu, ia bisa membantu untuk mencari solusi terbaik.
Dengan penuh percaya diri, ia bertatap muka secara langsung bersama aparat pemerintahan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat pada umumnya.
Dalam acara tersebut berlangsung, Mega akan menjaring aspirasi ataupun permasalahan masyarakat mulai dari pemerintahan, ekonomi, pembangunan, kesejahteraan rakyat dan pendidikan.
Masyarakat Desa Lubuk Pusing, Bukit Gadis, Padang Pelawi dan Padang Capo dengan massa tak kurang dari 300 orang. Masyarakat mayoritas meminta dan memohon perhatian pemerintah untuk bisa memperbaiki akses jalan menuju dan keluar desa karena kondisinya cukup memperihatinkan. Dimana akses jalan yang rusak di desa tersebut berdampak kepada mobilitas anak-anak untuk berangkat ke sekolah.
Setelah mendengar usulan dari salah satu perwakilan dari masyarakat, kemudian Mega memberikan arahan bahwa dirinya akan menindaklanjuti atas aspirasi masyarakat desa tersebut. Terkait perbaikan jalan, dirinya menyampaikan bahwa jalanan tersebut merupakan kewenangan siapa sehingga dirinya bisa dengan jelas menyampaikan nantinya kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap jalan itu.
“Kita akan lihat dulu jalan yang diusulkan perbaikan itu kewenangan siapa, bila jalan itu masuk ke dalam jalan kabupaten maka ditujukan ke Bupati dan tebusannya bisa disampaikan ke DPRD kabupaten, intinya usulan ini akan kita tindaklanjuti dan perjuangkan tentunya masyarakat bisa mengusulkan proposal dengan data-data yang jelas nantinya,” ujar Mega.
Selain itu, masyarakat Desa Padang Capo dan Padang Pelawi yang hadir mengusulkan permohonan pembangunan jembatan permanen yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Ada usulan pembangunan jembatan permanen, disini cuman ada jembatan gantung yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua,” jelasnya.
Selain itu untuk bantuan kelompok-kelompok tani, dirinya akan memperjuangkan melalui anggaran APBD-P tahun 2023 atau di anggaran tahun 2024 dan mereka meminta untuk tenaga pendidik yang berstatus pegawai negeri untuk sebnayak dua orang untuk menetap di Desa Lubuk Puding.
“Ada kelompok meminta bantuan ternak sapi dan dua orang guru ASN untuk di Desa Lubuk Pusing,” terangnya.
Sementara itu, masyarakat Desa Tawang Rejo meminta untuk dilakukannya penanganan stunting dan perbaikan akses jalan, sedangkan warga Desa Padang Rambutan mereka memohon untuk perbaikan akses jalan juga perbaikan masjid dan pembangunan lapangan bola volly.
“Semua usulan-usulan yang sudah saya catat dari masyarakat ini nanti akan saya perjuangkan dalam sidang paripurna dewan dan akan diteruskan ke pemerintah provinsi dan dinas terkait,” tutupnya.(*)