www.tras.id – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Bengkulu pada Senin (28/4/2025).
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham resmi mengajukan sejumlah nama calon pimpinan ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Gubernur dan para pemegang saham mengambil langkah tegas untuk segera mengisi kekosongan kursi pimpinan, yang selama ini memperlambat akselerasi Bank Bengkulu sebagai bank milik daerah.
“Para kepala daerah berharap posisi pimpinan segera terisi, agar Bank Bengkulu bisa bergerak lebih cepat dan menjawab tantangan zaman,” ujar Helmi Hasan, usai memimpin RUPS di Graha Bank Bengkulu.
Seluruh pemegang saham hadir dalam RUPS, meskipun beberapa di antaranya mengirimkan perwakilan.
Mereka memanfaatkan forum tersebut untuk menyepakati dan mengusulkan calon-calon strategis yang siap memimpin Bank Bengkulu ke depan.
Para pemegang saham mengusulkan lima nama kepada OJK untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya:
– M. Fatahillah sebagai calon Direktur Utama
– Beni Farendra untuk posisi Direktur Kepatuhan
– Andaru Pranata dan Elva Hartati sebagai calon Komisaris Non-Independen
– Ridwan sebagai calon Komisaris Independen
Komisaris Utama Bank Bengkulu, Ridwan Nurazi, menyatakan timnya telah menjalankan seluruh proses sesuai mekanisme yang berlaku.
“Kami akan melengkapi seluruh berkas yang diperlukan. Setelah itu, OJK akan menilai para calon melalui tahapan fit and proper test. Jika mereka lolos, Gubernur akan segera melantik mereka,” jelas Ridwan, yang pernah menjabat Rektor Universitas Bengkulu.
Para pemegang saham tidak sekadar mengisi kekosongan jabatan, tetapi juga mendorong transformasi menyeluruh.
Harapan besar pada pimpinan baru Bank Bengkulu untuk memperkuat masa depan keuangan daerah, mendukung pembiayaan UMKM, dan menjaga kesinambungan program strategis.
Kini, seluruh pihak menunggu hasil dari OJK. Berharap Bank Bengkulu segera berlayar dengan nakhoda baru yang mampu membawa perubahan nyata.