Advertisment Image

Kolaborasi KPU-Garda Rafflesia Tingkatkan Kesadaran Jaga Hak Suara

Ketua Garda Rafflesia, Septo Adinara menyerahkan souvenir pada peserta sosialisasi. (foto: Andreas/tras.id)

Reporter: Andreas
Editor: Dedi HP

SELUMA,- Organisasi masyarakat sipil, Garda Rafflesia berkolaborasi dengan KPU Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024. Sosialiasi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan dan menjaga hak suaranya.

Ketua Garda Rafflesia, Septo Adinara diwawancara awak media di sela-sela kegiatan mengatakan setiap hak suara masyarakat sangat berharga dan akan menentukan nasib daerah hingga 5 tahun ke depan. Untuk itu, jangan sampai masyarakat yang memegang kedaulatan malah mengabaikan hak suara mereka.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah supaya masyarakat kita sadar bahwa mereka memegang peran penting dalam menentukan arah pembangunan. Jangan sampai mereka apatis dan mengabaikan hak pilih alias golput,” kata Septo di Seluma Park Center, Senin (29/10/2024).

Pada kesempatan yang sama, Tenaga Ahli KPU Provinsi Bengkulu, Zaki Antoni yang hadir sebagai narasumber menjelaskan tentang bahaya politik uang. Ia menegaskan bahwa praktik ini tidak hanya merusak proses demokrasi tetapi juga merendahkan kedaulatan rakyat.

“Tidak seharusnya suara rakyat dibeli dengan uang. Terlalu murah harga suara rakyat jika dibeli dengan uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu  Kedaulatan rakyat itu sangat mahal harganya, tidak bisa dibeli,” kata Zaki.

Pemateri, panitia kegiatan dan perwakilan peserta berfoto bersama. (foto: Andreas/tras.id)

Ia mengajak masyarakat cermat memilih calon kepala daerah (Cakada), baik untuk calon gubernur (Cagub) maupun calon bupati (Cabup), dengan mempertimbangkan visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan.

“Jangan sekali-kali memilih karena uang. Namun pilihlah yang memiliki visi dan misi searah dengan bapak/ibu,” ujarnya.

Zaki Antoni menutup sesi sosialisasi dengan ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Ia menekankan bahwa satu suara masyarakat sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma selama lima tahun ke depan.

“Masa depan kita bergantung pada pilihan yang kita buat hari ini. Gunakan hak pilih dengan bijak,” tutup Zaki.

Acara sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih dan menekan praktik politik uang yang masih menjadi tantangan besar dalam Pilkada di berbagai daerah. Garda Rafflesia mengajak masyarakat untuk terus mengikuti rangkaian sosialisasi serupa dan berkomitmen dalam menjaga kebersihan proses demokrasi di daerah mereka. (*/prw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *