Reporter : Fery Agustian
Editor : Dedi HP
www.tras.id – Kanwil Kemenkumham Bengkulu bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu sepakat berkolaborasi dan saling bersinergi. Tidak hanya dalam publikasi kegiatan, namun juga pada aspek pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM aparatur maupun SDM para warga binaan. Hal tersebut terungkap saat digelar coffee morning jajaran Kanwil Kemenkumham dan pengurus PWI pada Senin (17/01/2022).
Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Imam Jauhari menjelaskan sinergitas dan Kolaborasi sangat diperlukan, tidak hanya sebagai sarana sosialisasi dan publikasi namun juga saling bekerjasama dalam membangun Bengkulu. Ia mencontohkan media massa memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat, terlebih pers merupakan pilar demokrasi. Kemenkumham bersama PWI dapat mengambil peran tersebut, salah satunya mensosialisasikan terkait pendaftaran merek, keimigrasian dan seputar pembinaan warga binaan di Lapas maupun di Rutan.
“Pers sangat penting, tanpa ekspos media maka tidak banyak warga yang tahu. Sebab itu kolaborasi ini penting sebagai sarana edukasi dan sosialisasi pada masyarakat,” ungkap Imam.
Ia menambahkan tahun 2022 merupakan tahun cipta, sebab itu publik mesti tahu peran Kemenkumham pada tahun cipta ini.
Sementara itu ketua PWI Bengkulu, Marsal Abadi mengungkapkan PWI menyambut baik kolaborasi itu, bahkan PWI juga sangat mensuport program-program edukasi pada masyarakat.
“Secara prinsip kami akan memfasilitasi kolaborasi Kemenkumham dengan media nasional dan lokal yang ada di Provinsi Bengkulu. Sinergitas ini nanti bisa kita tindaklanjuti dengan program-program bersama,” ujar Marsal.
Coffee morning dan ramah tamah tersebut turut dihadiri para pejabat struktural serta kepala Satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham dan para pengurus PWI. (*)
Kanwil Kemenkumham-PWI Jalin Kolaborasi
