Reporter: Feri Agustian
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Jelang pemungutan suara 9 Desember mendatang, jajaran Bawaslu Provinsi Bengkulu hingga ke tingkat Panwas Kelurahan/Desa pada Jum’at (27/11/2020) pagi menggelar doa secara serentak memohon keselamatan dan kesuksesan pengawasan.
Komisioner Bawaslu, Halid Saifullah menjelaskan doa serentak tersebut dilakukan sebagai bentuk penyerahan diri pada Tuhan yang maha kuasa atas kerja pengawasan yang dilakukan jajaran Bawaslu. Selain itu juga sebagai sarana meyakinkan pengawas dalam melaksanakan tugas fungsi-fungsi pengawasan.
“Tausiyah dan doa dilakukan serentak, mulai dari tingkatan provinsi, kabupaten hingga ke desa/kelurahan yang dipusatkan di kecamatan. Doa bersama ini kita lakukan sebagai wujud serah diri kita kepada Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan keselamatan dalam setiap langkah. Harapan kita juga semoga Pilkada ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan,” kata Halid.
Mantan ketua KPU Rejang Lebong ini juga mengingatkan jajaran Panwas agar bisa mengendalikan konflik, terlebih dalam Pilkada sering kali terjadi gesekan antar peserta, Bawaslu hadir untuk meniadakan konflik itu. Dia juga meminta seluruh jajaran pengawas mengedepankan kode etik dalam menjalankan tugas.
“Tindak tanduk pengawas harus mengacu pada kode etik. Pegang etika dan peraturan yang ada,” jelasnya.(*)