Reporter/Foto: Nandar Eka N
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali melaunching program baru yaitu program Gerakan Bangkit Bangsaku, pada Rabu (14/10/2020) malam yang terinisiasi akibat krisis ekonomi ditengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.
Kepala ACT Cabang Bengkulu Syamsul Fajri Oktario menjelaskan bahwa program ini memiliki program sahabat Usaha Mikro Indonesia yaitu adalah sahabat Ummi untuk memperdayakan, dan memberikan sedekah modal usaha untuk ibu-ibu tangguh penggerak ekonomi keluarga.
“Gerakan Bangkit Bangsaku ini merupakan bentuk aksi nyata kontribusi meringankan beban saudara kita yang membutuhkan, yang memiliki usaha rumahan, memberikan pendampingan usaha supaya bisa berkembang, serta ekonomi keluarga bisa tumbuh,” jelas Syamsul Fajri Oktario kepada jurnalis www.tras.id
Selanjutnya, ada program yang umum yaitu wakaf modal usaha mikro lebih fokus kepada usaha-usaha mikro yang berhubungan dengan pangan seperti, petani sebagai produsen, distributor, atau toko menjual kebutuhan-kebutuhan pokok, ini adalah pinjaman yang tidak memiliki bunga dan tambahan karena ini merupakan dana wakaf.
“Karena dana wakaf berapa yang mereka pinjam itulah yang mereka kembalikan, dan boleh tidak dikembalikan. Alhamdulillah tahap pertama sudah terlaksana 2 minggu yang lalu, harapannya kebermanfaattan ini terus mengalir dan semakin banyak orang yang membuka usaha bisa terbantu, semoga program berbasis ekonomi ini mampu membangkitkan taraf hidup dan usaha mereka,” sambung Syamsul Fajri Oktario.
Selain itu, ACT juga melancurkan program beras untuk santri Indonesia untuk pondok pesantren yang tidak sejahtera, sahabat guru Indonesia dengan syarat non PNS, dan operasi makan gratis selama 10 hari akan dilakasanakan bekerjasama dengan beberapa rumah makan kecil yang ada di Kota Bengkulu.(*)
Gerakan Bangkit Bangsaku, Solusi Ditengah Pandemi
