Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono minta Dinkes memfungsikan tim Jumantik, guna mencegah penyebaran DBD dan malaria. Terlebih belakangan kasus DBD mulai marak.
Dia menjelaskan tim Jumantik cukup efektif memutus ratai pembiakan nyamuk penyebab DBD dan Malaria dengan menabur larvasida atau abatetisasi.
“Tim Jumantik efektif mencegah DBD, sebab itu kami minta bisa difungsikan apalagi saat ini musim Pancaroba membuat nyamuk sangat cepat berkembang biak. Difungsikannya tim Jumantik bisa mencegah larva menjadi nyamuk dewasa,” kata Budi.
Dia juga meminta tim jumantik melakukan sosialisasi seputar pencegahan DBD dan malaria, mengingat pengetahuan warga masih sangat minim. Khususnya perlakukan terhadap barang bekas atau benda tak terpakai di sekitar lingkungan rumah.
“Jika kita perhatikan banyak benda yang bisa tergenang air hujan dan menjadi sarang berkembang biak nyamuk DBD atau malaria di sekitar lingkungan rumah, baik berupa kaleng, ban bekas, botol atau batok kelapa. Nah sosialisasi juga harus dilakukan supaya warga paham dan DBD dan malaria bisa diminimalisir,” ulasnya.
Selain itu, dia juga meminta masing-masing Puskesmas rutin melakukan fogging, sehingga nyamuk dewasa juga bisa mati dan tak sempat bertelur lagi. Dia menjelaskan DBD dan malaria merupakan penyakit berbahaya yang kadang juga dapat menyebabkan kematian.(*)