Advertisment Image

DP2KBP3A Kerja Keras Tekan Prevalensi Stunting

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP

KEPAHIANG, tras.id – DP2KBP3A Kepahiang terus bekerja keras menekan pravalensi stunting. Salah satunya dengan melakukan intervensi spesifik dan sensitif TPPS.

“Kita menargetkan Kepahiang zero stunting, tentu saja kerja keras sangat dibutuhkan,” ungkap Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita.

Tidak hanya melakukan intervensi pada Posyandu untuk bayi dan balita, namun juga menyasar ibu hamil, ibu pasca persalinan dan calon pengantin.

“Ketika diketahui angka secara real, maka bisa dilakukan pemetaan masalah dan upaya penanganan serta preventifnya. Dengan harapan TPPS di setiap wilayah bersama Perangkat Daerah juga stakeholder lain bisa saling melakukan studi baik, tukar informasi metode dan inovasi apa yang dijalankan dan berhasil, sehingga angka prevalensi stunting di  Kepahiang turun signifikan hingga zero stunting,” ujarnya.

Ia juga meminta OPD dan lembaga lainnya turut serta melawan stunting di Kepahiang. Apalagi kendala lapangan cukup banyak dan rumit, seperti adanya keluarga risiko stunting yang menolak mendapatkan pendampingan pola asuh maupun PMT.

“Kami terus berupaya dengan sinergi dan kolaborasi bersama, mencegah dan menurunkan prevalensi stunting, serta melakukan inovasi seperti pembentukan dapur balita di tiap Posyandu,” ungkapnya.(*/prw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *