Advertisment Image

Kepala DP2KBP3A Ingatkan Balita Rawan Kena Stunting

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita mengingatkan masyarakat bahwa balita sangat rentan mengidap stunting atau mengalami pertumbuhan yang lamban, akibat kurang konsumsi protein. Stunting tidak hanya berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan balita, namun juga sangat berpengaruh terhadap masa depan generasi penerus bangsa.
Untuk itu, Linda meminta seluruh stake holder berjibaku melawan stunting. Selain itu, orang tua juga diminta aktif memperhatikan asupan gizi dan protein balita. Ia mengimbau orang tua yang memiliki balita dapat memberikan asupan pangan yang bergizi seimbang.
“Sebelumnya tercatat ada 18.3% dan kali ini dari hasil pantauan status gizi ada 29.3%. Dari 300 balita yang disurvei terdapat 87 balita yang mengalami pertumbuhan lamban (kerdil). Ini menjadi perhatian kita semua,” kata ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan bekerja keras dan bekerjasama degan pihak Dinkes mengoptimalkan perangkat medis yang ada untuk mensosialisasikan  konsumsi bahan pangan bergizi dan seimbang. Selain itu, dia juga meminta dukungan dari semua pihak, sebab masalah ini tidak selalu menjadi persoalan lokalitas OPD, namun juga harus melibatkan banyak pihak, khususnya dalam edukasi masyarakat mengenai pola konsumsi.
“Melalui bidan desa, dokter dan promosi kesehatan akan kami massifkan imbauan konsumsi makanan begizi, khusus protein tidak selalu mahal, namun bisa dengan mengkonsumsi ikan, telur dan protein nabati dari kacang-kacangan yang mudah didapat masyarakat,” jelas Linda.(*/adv))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *