Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita. (foto: dok/tras.id)
Reporter: Agustian
Editor: Herwan Saleh
KEPAHIANG, tras.id – Mengatasi masalah stunting, DP2KBP3A mengajak para dermawan menjadi bapak dan bunda asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting, balita yang mengalami gizi buruk atau anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita mengungkapkan bapak dan bunda asuh ini nantinya berkewajiban membantu pemenuhan asupan gizi bagi anak asuhnya. Program ini digagas mengingat keterbatasan anggaran Pemkab Kepahiang dalam mengatasi penurunan angka stunting.
“Program ini efektif sebagai daya dukung dan keterlibatan banyak pihak melawan stunting. Tahun ini kami kembali mengajak masyarakat terlibat dengan menjadi bapak dan bunda asuh,” jelas Linda.
Ia menjelaskan di tahun 2023, program ini berhasil menggalang dana sebanyak Rp39 juta. Para bapak dan bunda asuh ini langsung dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah.(*/adv)
