Dinas Pertanian menggelar rakor lahan sawah tadah hujan, padi gogo dan pompanisasi bersama tim BSIP. (foto: Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bengkulu)
Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Dinas Pertanian menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama BPSIP Bengkulu terkait CPCL lahan tadah hujan, padi gogo dan pompanisasi. Rakor tersebut juga membahas potensi penambahan areal tanam (PAT).
“Petani di Kepahiang sebagian besar antusias menanam padi gogo di ladang terbuka maupun di sela-sela tanaman muda kopi (replanting). Ini juga akan menambah areal tanam,” kata Kepala Distan, Ir. Taufik.
Ia juga meminta pemerintah pusat memberikan dukungan berupa benih padi gogo dan pupuk untuk percepatan tanam..
“Beberapa kelompok tani sudah siap lahan untuk menanam padi gogo diantaranya di Kecamatan Bermani Ilir dan Sebrang Musi,” jelas Taufik.
Tim BSIP juga meninjau langsung kesiapan lokasi pertanaman padi gogo. Seperti di lahan Kelompok Tani Sido Mampir Desa Cirebon Baru Kecamatan Sebrang Musi dengan areal lahan 10 Ha, kemudian Kelompok tani Dehasen Desa Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang potensi untuk ditanam padi gogo seluas 12 ha. (*/adv)
