Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan. (foto: dok/tras.id)
Reporter: Agustian
Editor: Herwan Saleh
KEPAHIANG, tras.id – Komitmen Dinsos dengan tag line “Dinsos Hadir” dan komitmen massif membantu warga yang membutuhkan, membuat Dinsos mengimbau Pemerintah Desa (Pemdes) dan Pemerintah Kelurahan memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Data DTKS terbaru akan menjadi rujukan bagi Dinsos dala menyalurkan jenis dan jumlah bantuan, sehingga lebih tepat sasaran dan tepat guna. Update tersebut tidak hanya mengenai jumlah dan jenis kelamin, namun lebih rinci pada kondisi warga bersangkutan.
Tidak hanya warga dengan ekonomi lemah yang didata, namun Lansia, ODGJ dan penyandang disabilitas juga mesti didata dengan rinci.
“Data dari kelurahan dan desa tentu lebih akurat, sebab itu kami minta data yang ada saat ini terus diperbaharui. Dengan data yang akurat, maka usulan program bantuan sosial akan lebih mudah diusulkan pada Kementrian, pemerintah provinsi maupun pihak swasta,” ungkap Kepala Dinsos, Helmi Johan.
Ia juga meminta Kasi Sosial di Pemdes dan kelurahan membuat data base yang senantiasa diupdate terkait kondisi sosial warga. Sehingga ketika dibutuhkan dapat segera ditindaklanjuti.
“Kita ingin bantuan yang disalurkan berdasarkan data desa atau kelurahan. Dengan data yang rapi, maka tidak akan ada warga yang sangat membutuhkan bantuan luput dari perhatian,” ujarnya.(*/adv)