Ketua BPD Srikaton, Surahman (foto: Doni P/tras)
Reporter: Doni P
Editor: Dedi HP
www.tras.id – Ketua BPD Srikaton, Surahman mengungkapkan banyak petani di desanya yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani mendambahkan pelatihan argibisnis sebagai peningkatan keterampilan, apalagi dalam waktu dekat mereka akan membudidayakan singkong gajah. Dengan adanya pelatihan itu, maka petani tidak hanya berorientasi pada kuantitas hasil pertanian namun juga berorientasi pada produk olahan dari pertanian tersebut, sehingga kesejahteraan petani bisa lebih meningkat.
“Desa kami mulai membudidayakan singkong gajah, hasil panennya 1 batang bisa menghasilkan 40 Kg. Kami sudah berapa kali mengusulkan diadakan pelatihan dan pendampingan pada kelompok tani di desa ini. Sehingga petani kami tidak hanya menjual hasil panen, namun juga dapat menjual produk olahannya. Hanya saja sampai saat ini belum ada pelatihan yang kami maksudkan dilakukan oleh Pemda, padahal pelatihan itu sangat kami harapkan,” kata Surahman.
Dia juga menjelaskan dengan diterapkannya teknologi dan ilmu bisnis dalam pertanian maka pendapatan petani tak lagi sedikit, namun petani sudah banyak memiliki sumber penghasilan. Sehingga diharapkan dapat memacu peningkatan kesejahteraan para petani.
“Jika selama ini kami menanam singkong dan menjual singkong, maka ke depan melalui pelatihan-pelatihan harapan kami tak lagi demikian. Petani yang menanam ubi maka yang mereka jual adalah produk olahan dari ubi tersebut. Tentu saja nilai ekonomisnya bertambah dan pasti berpengaruh pada hasil yang mereka dapatkan,” urainya.(*)