Kepala DP2KBP3A Kepahiag, Linda Rospita. (foto: dok/tras.id)
Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Sebagai upaya percepatan Kepahiang menuju zero stunting, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kepahiang akan menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting.
Kepala DP2KBP3A, Linda Rospita menjelaskan diseminasi tersebut merupakan prioritas dalam rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting. Terlebih hal tersebut diamanahkan dalam Perpres nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting.
“Disemenisasi Audit Kasus Stunting merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan hasil audit terkait status stunting kepada pihak terkait guna meningkatkan kesadaran serta upaya penanggulangan terhadap masalah kesehatan,” jelasnya.
Pada diseminasi tersebut juga untuk mengetahui dan menelusuri setiap kasus yang terjadi apakah ada dalam rantai pelayanan atau faktor yang lain. Dengan demikian, lanjut Linda maka penanganan stunting dapat dilakukan secara holistik dari hulu hingga ke hilir.
Ia juga mengimbau semua pihak yang berkaitan dengan program percepatan penurunan stunting harus bergerak aktif. Tidak hanya dalam menelusuri, menganalisis namun juga melakukan intervensi spesifik dan sensitif agar semua kasus stunting mendapatkan penanganan yang baik.
“Jadi diseminasi nanti juga akan merumuskan indikator cakupan, membentuk tim audit. Kemudian akan dievaluasi sebagai tindak lanjut kasus stunting dan manajemen pendampingan keluarga,” ulasnya.
Terkait out put kegiatan yang akan dicapai, Linda menjelaskan pihaknya akan merumuskan rekomendasi strategis yang ditujukan kepada berbagai instansi terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kasus stunting .
“Dari kegiatan itu pastilah ada rekomendasi dan langkah strategis. Inilah yang akan menjadi batu pijakan dalam penanganan stunting di Kepahiang hingga mencapai zero stunting,” ujarnya.(*/adv)
