Grafik harga GOTO pada perdagangan Selasa (23/7), emiten GOTO bergerak sempat menembus harga Rp58/saham.
Reporter: Feri Agustian
Editor:Dedi HP
BENGKULU, tras.id – Sempat tiarap di harga Rp50 per lembar, saham GOTO mulai mengeliat dan sempat menembus angka Rp58 per lembar dan ditutup pada harga Rp55 per lembar pada perdagangan Selasa (23/7).
Tercatat volume perdagangan menembus angka 12,618,321,500 lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp693,626,730,200.
Selain kabar akan adanya pemangkasan suku bunga The Fed yang berimbas positif pada sektor teknologi, aksi beli sebanyak 144,3 juta lembar saham oleh Fidelity International Limited (FIL) Ltd dalam rentang 12-19 Juli 2024 juga menjadi pendongkrak GOTO bangkit dari tidur panjang.
Tak hanya itu, sebanyak 60,7 juta lembar saham GOTO tercatat juga dibeli oleh produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi Motors Corp. Kemudian, 58,3 juta saham juga tercatat diborong bank terkemuka di Eropa dan menjadi penyokong utama ekonomi Prancis, Crdit Agricole Group.
“Banyaknya asing masuk ke GOTO menunjukkan emiten ini bergerak ke arah positif. Apalagi dari rilis laporan GOTO pada kuartal I, pendapatan bersih naik 22% menjadi Rp4,08 triliun dari pendapatan kuartal I 2023 sebesar Rp 3,33 triliun,” ungkap Direktur GIBEI PWI, Dedi Hardiansyah Putra.
Namun demikian, ia tetap mengingatkan para investor ritel bijak dalam melakukan investasi di pasar modal. Menurutnya, analisis fundamental menjadi penting ketika investor ritel memutuskan masuk ke suatu emiten untuk jangka panjang.
“Dalam menghadapi pasar, investor apalagi yang pemula mesti bijak dalam mengatur keuangannya di pasar modal. Pelajari betul, jangan sampai terseret arus emosi pasar,” jelasnya.(*)
