Reporter: Andreas
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Sebagai upaya mewujudkan ketahan pangan yang handal dan berkualitas melalui hasil panen, Distan kembali mengoptimalkan peran Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) yang ada hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga tak hanya swasembada pangan, namun juga bisa swasembada benih.
“Dinas tidak bisa bergerak sendiri, butuh pihak lain sebagai kolaborasi, salah satunya adalah KTNA. Pertemuan dan pembinaan tidak hanya membahas seputar pertanian, namun juga mengenalkan berbagai teknologi pertanian dan perikanan yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan produksinya,” ungkap Kepala Distan, Taufik.
Dia menambahkan melalui kolaborasi dengan KTNA, Kepahiang bisa mengejar swasembada pangan dan benih unggul berkualitas melalui penangkaran yang dilakukan oleh kelompok tani.
“Bagaimana mungkin swasembada pangan bisa terwujud tanpa ada benih unggul. Selain itu petani juga akan ketergantungan dengan bibit dari luar, sehingga biaya produksi menjadi tinggi. Sebab itulah, melalui KTNA bisa dibimbing secara intensif pada petani untuk menciptakan sendiri benih unggul dan berkualitas dengan memanfaatkan potensi yang ada,” ujarnya.
Selain itu, melalui KTNA juga bisa menjadi sarana dalam memberikan pemahaman pada petani untuk memanfaatkan teknologi-teknologi pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi ini maka produksi pertanian bisa lebih tinggi.
“Disamping menggunakan benih unggul, KTNA bisa memanfaatkan dan mengadopsi teknologi pertanian untuk diterapkan,” ujarnya. (*/adv)