Advertisment Image

Distan Kenalkan Pisang Bernilai Ekonomis Tinggi

Reporter: Andreas
Editor: Dedi HP
KEPAHIANG, tras.id – Dinas Pertanian (Distan) mengenalkan komoditas pertanian bernilai ekonomis tinggi, yakni pisang abaka. Tumbuhan berasal dari Filipina itu menjadi bahan baku industri tekstil, industri kapal dan otomotif karena memiliki serat yang sangat kuat.
“Pisang abaka memang belum populer di masyarakat kita, namun dalam dunia industri pisang ini sangat primadona. Nah kami kenalkan pada masyarakat sebagai tanaman komoditas ekspor,” kata Kepala Distan, Taufik.
Ia mengatakan serat pisang abaka dapat digunakan sebagai pengganti Polyurethane pada pelapis mobil, bahkan perusahaan otomotif seperti Mercedes Benz telah menggunakan serat abaka. Serat pisang ini juga dapat diproduksi sebagai tali tambang kapal karena selain kuat juga memiliki ketahanan tinggi terhadap air garam.

BACA JUGA : Produksi Beras Kepahiang Di Atas Rata-Rata Produksi Provinsi

“Di beberapa industri juga sebagai bahan baku pembuatan asbes, kertas dan bahan kerajinan tangan. Namun yang paling banyak digunakan untuk tekstil, serat yang kuat, lembut dan dingin sering kali kain dari serat abaka disetarakan dengan kain sutera,” ujar Taufik.
Sederet manfaat pisang ini sebagai tanaman industri menjadi peluang bagi masyarakat mendapatkan nilai ekonomis dari budidaya pisang abaka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *