Advertisment Image

Tagana Dinsos Selalu Siaga Bantu Warga

Reporter: Agustian
Editor: Dedi HP

KEPAHIANG, tras.id – Dinsos tidak hanya siap dalam menanggulangi masalah sosial, namun juga siap menghadapi berbagai kondisi tanggap darurat saat dan pasca bencana. Untuk itu, Dinsos senantiasa mensiagakan taruna siaga bencana (Tagana), khususnya saat musim penghunjan.

Saat musim hujan, ancaman bencana selalu mengintai. Paling banyak adalah ancaman akibat hidrologi, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan banjir bandang.

“Kami selalu siagakan Tagana, ketika terjadi bencana maka taruna kita langsung turun melakukan aksi tanggap darurat bencana. Entah itu misi penyelamatan, pencarian atau bahkan dapur umum,” kata kepala Dinsos, Helmi Johan.

Pada kondisi normal, Tagana melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Edukasi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan masyarakat pada gejala alam sehingga mereka bisa bersahabat dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini penting mengingat sebagian besar wilayah Indonesia rawan terhadap bencana mulai dari banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi.

“Alam sebenarnya telah memberikan sinyal ketika akan terjadi bencana. Namun tidak semua dapat membacanya, nah Tagana pada kondisi normal melakukan edukasi pada masyarakat seputar kebencanaan,” ujarnya.

Helmi menjelaskan mitigasi yang tepat maka akan meminimalkan resiko atau dampak ketika terjadi bencana. Pasalnya, potensi bencana sudah diketahui dan tinggal meminimalkan resikonya.

“Mitigasi penting, untuk itu pelibatan masyarakat sangat penting. Sehingga masyarakat sudah siap ketika terjadi bencana,” kata Helmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *