Reporter: Dedi HP
BENGKULU, tras.id – PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) resmi merilis penawaran umum perdana (IPO) dengan harga Rp 100 – Rp 110 per lembar saham. Periode book building sebanyak 800 juta lembar saham dimulai 10 November hingga 16 November 2023.
AYAM merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama dan bergerak di bidang peternakan ayam dan rumah potong ayam.
Produk dan jasa yang dijual oleh Perseroan adalah DOC Parent Stock, DOC Ayam Broiler, ayam hidup, karkas ayam, telur komersil, dan jasa rumah potong ayam.
Untuk saat ini, Perseroan memiliki 2 lokasi kandang breeding parent stock yang berlokasi di Ngawis dan Purbalingga. Sedangkan, peternakan ayam broiler berlokasi di Klerong dan Sleman.
Merujuk prospektus yang dirilis perseroan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal, seperti:
1. Sekitar Rp40.6 miliar untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta .
2. Sekitar Rp15.52 miliar untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembangunan fasilitas Hatchery baru, dimana pembelian beberapa bidang tanah berikut pembangunan fasilitas.
3. Sekitar Rp11.53 miliar untuk pelunasan seluruh utang usaha Perseroan kepada PT Janu Putra Abadi (“JPA”) selaku Entitas Asosiasi Perseroan dimana penyertaan Perseroan adalah sebesar 20% di JPA.
4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian Parent Stock Day-Old-Chicks berdasarkan Perjanjian Atas Penyediaan Parent Stock Day-Old-Chicks.
Tertarik berinvestasi di AYAM? Segera ajukan penawaran anda. (*)
