Reporter: Doni P
Editor: Herwan Saleh
www.tras.id – Sebagai upaya mempercepat pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, serta pemerataan penduduk, tokoh masyarakat Rejang Lebong (RL), Ismail Hamid meminta Pemkab memperjuangkan program transmigrasi dari kementerian ke Rejang Lebong.
Masuknya transmigrasi juga sebagai upaya meningkatkan jumlah dana alokasi umum (DAU) yang diterima dari pemerintah pusat berdasarkan jumlah penduduk.
“Kita ketahui, beberapa wilayah di Rejang Lebong masih sedikit jumlah penduduknya, bahkan dapat dikatakan belum merata. Ada kecamatan yang jumlahnya sangat banyak, dan ada kecamatan yang sangat sedikit atau rentang perbedaanya sangat mencolok, Nah dengan adanya program ini maka pemerataan penduduk bisa cepat dilakukan, begitu juga dengan pembangunan dengan sendirinya mengikuti,” ungkap Ismail.
Dia menambahkan dengan bertambah jumlah penduduk maka jumlah transferan dana pusat melalui DAU juga akan meningkat. Dengan demikian alokasi pembangunan di Rejang Lebong bisa diporsikan lebih besar.
“Rumus DAU, selain luas wilayah dan jumlah pegawai juga dipengaruhi jumlah penduduk. Meski kita memiliki wilayah yang luas namun jumlah penduduk sedikit maka DAU yang diterima juga tidak begitu besar. Karena tidak mungkin luas wilayah bertambah dan jumlah pegawai juga tengah dilakukan moratorium maka satu-satunya cara yakni melalui penambahan jumlah penduduk, salah satunya percepatannya yakni dengan transmigrasi,” katanya. (*)
